Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, pengguna Android kebanyakan adalah para pria. Di lain pihak, pengguna iPhone lebih banyak kaum muda.
Hal itu merupakan sedikit hasil dari survey yang diadakan AdMob dari 963 pengguna smartphone dan iPhone pada bulan Februari. AdMob merupakan perusahaan mobile advertising yang diambil alih Google pada bulan November dengan nilai US$750 juta.
AdMob menekankan 6 perbedaan iPhone OS, Google Android dan Palm.
1.Pria dan Droid
Mungkin ini adalah salah satu kecendrungan dari open source. Berdasarkan penelitian ini, 73 % pengguna Android adalah pria. Selanjutnya, para pria ternyata memilih Palm webOS sebanyak 58 %, dan memilih iPhone sebanyak 57 % dan lebih memilih iPod Touch sebanyak 54 %.
2.Si kecil dan iPod
iPod touch ternyata digemari oleh para siswa sekolah. Ini menjadi masuk akal mengapa produk Apple di Amerika Serikat seringkali mengadakan promo produk Mac dalam bentuk promo back-to-school. Berdasarkan penelitian ini, 78% pengguna iPod touch adalah remaja berusia kurang dari 25 tahun. Dalam rentang umur seperti itu, 25% diantaranya menggunakan iPhone dan 24% adalah remaja yang memilih Android atau sistem webOS.
3.Kuantitas unduh aplikasi
Pengguna iPod touch sangat menyukai aplikasi yang beragam pada gadget yang mereka gunakan. Mereka rata rata mengunduh 12 aplikasi setiap bulannya. Ini lebih besar 37% dari pengguna iPhone dan Android. Tidak hanya itu, pengguna iPod touch lebih banyak menghabiskan waktu dengan benda kesayangannya ini rata-rata 100 menit per hari, atau 25% lebih sering dibandingkan pengguna iPhone dan Android.
4.Membayar lebih banyak.
Pengguna iPhone ternyata lebih banyak menggunakan aplikasi dibandingkan yang lain. Setengah dari para narasumber dari penelitian ini sedikitnya membayar 1 aplikasi setiap bulannya. Di lain pihak, 21% adalah pengguna Android, 24% pengguna Palm webOS dan 35% adalah pengguna iPod touch.
5.Loyalitas Pengguna
Pengguna smartphone memang merasa nyaman dengan gadget yang mereka miliki, namun di lain pihak memang masih ada beberapa pengguna yang kurang loyal dengan smartphone yang digunakan. Sebanyak 91% pengguna iPhone dan 88% pengguna iPod touch akan merekomendasikan smartphone mereka. Disusul dengan loyalitas dari 84% pengguna Android dan 69% pengguna webOs
6.Kindle vs iPad
Masih dipertanyakan mengapa Steve Jobs begitu optimis dengan pasar yang disiapkan bagi iPad. Jobs memang memiliki target utama yaitu 75 juta pengguna iPhone ataupun iPod touch. Namun dalam survey dari AdMob ini, hanya 16% pengguna iPhone yang tertarik dengan iPad, selanjutnya hanya 11% bagi pengguna webOs dan hanya 6% pengguna android yang menyukainya. Jumlah ini cenderung lebih sedikit daripada penyuka Amazon Kindle.[ito][[indosat]]
Ketahanan Batre
Apple telah serius menggarap batre yang tahan lama pada devicenya terutama iPhone. Meskipun banyak pertimbangan-pertimbangan yang layak dikedepankan dalam penilaian fitur-fitur aplikasi yang ditawarkan oleh Android, batre pada iPhone bisa merubah pandangan semua itu.
Fitur Multitasking
Menurut Apple, mereka sudah melakukan perombakan besar pada iOS dengan memberikan kemampuan multitasking pada iPhone. Meskipun fitur yang sama pada Android OS jauh lebih sempurna, kemampuan daya tahan batre pada iPhone sekali lagi memberikan 'bargaining point' yang cukup valid kali ini. Selama bisa 'Multitasking' mengapa tidak?
Software Keyboard
Bila anda menanyakan tentang, keyboard mana yang lebih nyaman dipakai antara Android dan iPhone kepada pengguna yang sudah sering menggunakan ke dua macam platform ini, atau bahkan yang memiliki dua-duanya, mereka kemungkinan besar akan mengatakan; ” iPhone lebih enak”. Tapi sebagai hiburan, pengguna Android tidak akan pernah kehabisan opsi untuk mendapatkan custom keyboard pada device mereka. Tapi 'out of the box' iPhone menang.
'Search' pencarian luas System
Apple menggunakan ciri khas mereka pada 'Spotlight' yang bisa masuk ke dalam system contacts, media, email, applications, notes, dan calendar. Android pun melakukan hal demikian, kecuali email. Sebagai pengganti, Android membenamkan fitur 'auto-suggest' web searches.
Notification System
iPhone's notification system mungkin menjadi salah satu yang terburuk di antara smartphone-smartphone lainnya. Android memiliki fitur yang brilliant yang dapat membuat pengguna iPhone merasa, handset mereka tampak sangat kuno.
Syncronise
iPhone mungkin termasuk jajaran 'standalone' device. Tetapi ketergantungannya pada saat syncronise dengan aplikasi bernama iTunes, membuat pengguna Android tertawa lebar. Android memiliki fitur hebat ketika syncronise secara over-the-air dengan Google Account anda. Pun demikian, ketika anda bergantung pada aplikasi semacam Outlook, Address Book atau iTunes, iPhone adalah pilihan yang mudah.
Kemampuan Tethering
Android melebihi kemampuan tethering daripada iPhone, dengan fitur menjadi 'hotspot' yang bisa memberikan jalur akses Internet sharing kepada teman-teman di dekat anda. iPhone bukannya tidak mungkin, hanya mengandalkan USB atau Bluetooth tethering 'out of the box', Jailbreak adalah salah satu jalan membuka opsi menjadi hotspot atau tunggu generasi iOS 4.3.
Ketersediaan Aplikasi
Kebanyakan orang mungkin kurang setuju dengan kenyataanya bahwa, meskipun aplikasi di App store lebih banyak empat kali dari yang terdapat pada Android Market, tidak sedikit aplikasi-aplikasi tersebut termasuk kategori 'sampah' atau tidak berguna. Sementara untuk aplikasi-aplikasi yang popular, sudah dikembangkan dan tersedia untuk kedua belah pihak, iOS dan Android. Meskipun hingga saat ini, aplikasi-aplikasi yang lebih spesifik dan banyak digunakan pengguna semacam foto editing, App store masih lebih unggul. Kembali kepada anda, apakah anda menggunakannya?
Web Browsing
iPhone Mobile Safari berjalan mulus dan tanpa hambatan, tetapi Android, meskipun pengalaman menggunakannya tidak semulus iPhone, sudah mendukung Flash.
Gaming
Jumlah aplikasi game pada Android Market terus bertambah, tetapi pengalaman iOS masih belum bisa disamai. 'User Experience' pun masih memberikan keunggulan pada iOS dengan kemampuan terakhir seperti 'gyrocscope'.
Music Player
Solid music aplikasi pada iPhone. Nasib Android masih sama seperti Games. Default Music apps belum mampu memberikan kepuasan kepada penggunanya. Alternaive Music aplikasi adalah jalan keluar yang bijaksana.
Customizable, themes
Kemungkinan terbesar yang dapat anda lakukan pada iOS adalah merubah 'wallpaper', lebih dari itu, sangat tidak mungkin bagi pengguna iOS untuk menyesuaikan tampilan iPhone mengikuti kemauan penggunanya. Android menang secara mutlak pada area ini dengan UI bawaan pada HTC, SonyEricsson, Motorola dan Samsung dan itupun masih sangat luas kemungkinannya untuk mengcustomize sesuai keinginan pengguna, 'not to mention' widgets rich
Kemudahan dalam Penggunaan
Android sudah melewati masa-masa sulit selama pembentukan OS Android dalam waktu yang relatif singkat. Tetapi dari segi kemudahan penggunaan, iOS masih lebih unggul. Pengguna baru tidak dipusingkan dengan banyaknya tombol operasional, cukup 1 home 'button' dan sisanya dilakukan dengan menyentuh layar iPhone. Sementara pada Android devices, terdapat sedikitnya 4 button dengan fungsi-fungsi yang bervariasi. Pada saat kita masuk ke menu utama, kita akan disajikan beberapa screen dengan berbagai cara yang berbeda dalam menggunakannya.
Keterbukaan Platform
Meskipun OS Android menganut system 'open source', ada beberapa hal lagi yang lebih penting, misalnya, kita bebas untuk memilih dan menginstall aplikasi-aplikasi yang tersedia, bagik itu lewat Android Market, atau dari sumber diluarnya. Berbanding terbalik dengan iOS, yang lebih ketat dalam mengijinkan aplikas-aplikasi yang hendak diinstall dan sensor yang rapat.
Kesimpulannya, smartphone mana yang lebih memenuhi kebutuhan penggunaan anda?
Perlu diingat bahwa perbandingan ini adalah murni dari pemakaian individu si penulis. Perbedaan tiap-tiap pengguna tidak dapat dihindarkan pada akhirnya.
GoogleApps sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena kemudahannya dan tingkat fleksibilitas tinggi. Sementara iOS masih memiliki kesempatan menggunakan sebagian dari kenikmatan GoogleApps meskipun tidak maksimal.
Juga, keberanekaragaman merk dan tipe dari Android device bisa kadang membingungkan bagi pengguna untuk memilih. Dimulai dari perbedaan hardware, otomatis, tingkat kenyamanannya pun akan berbeda-beda dari tiap-tiap Android device.
Mungkin suatu saat nanti, kita bisa memiliki OS Android terbenam dalam iDevice iPhone )
GoogleApps sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena kemudahannya dan tingkat fleksibilitas tinggi. Sementara iOS masih memiliki kesempatan menggunakan sebagian dari kenikmatan GoogleApps meskipun tidak maksimal.
Juga, keberanekaragaman merk dan tipe dari Android device bisa kadang membingungkan bagi pengguna untuk memilih. Dimulai dari perbedaan hardware, otomatis, tingkat kenyamanannya pun akan berbeda-beda dari tiap-tiap Android device.
Mungkin suatu saat nanti, kita bisa memiliki OS Android terbenam dalam iDevice iPhone )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar